Study Banding Ke PAUD Pemko Batam, Muslimawati Catur : Kampar Menuju PAUD Holistik Integratif Bentuk SDM yang Berkualitas

BATAM, Kepulauan Riau : Sejak di bentuknya pokja Bunda Paud tahun 2021 di Kabupaten Kampar alhamdulillah dari 709 kelembagaan Paud yang terdaftar 10% nya sudah dikategorikan sebagai paud  Holistik Integratif (HI) dan 10 % tersebut sudah tersebar di 21 kecamatan.

Lembaga Paud merupakan bagian dari persiapan untuk menciptakan Sumber Daya Manusia yang handal dan mandiri yang dimulai sejak dini.

Secara perlahan bersama organisasi Mitra Paud terus berupaya memberikan perhatian untuk menambah wawasan bagi guru-guru Paud menuju PAUD yang Holistik Integratif.

Walaupun jumlahnya belum signifikan setidaknya forum paud sudah berusaha berbuat dalam mendukung program pemerintah untuk pengembangan anak usia dini. Dan Pemkab Kampar saat ini sangat komit terhadap kemajuan Paud dan PAUD yang Holistik Integratif.

Demikian disampaikan oleh Bunda PAUD Kabupaten kampar Hj. Muslimawati Catur saat melakukan Study Bandung ke PAUD Kota Batam Kepulauan Riau yang diadakan di Kantor Walikota Batam Kepulauan Riau, Kamis, 19/05.

Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Ketua Bunda PAUD Kabupaten kampar Juli Mastuti  beserta rombongan PAUD Kabupaten kampar yang pada kesempatan tersebut disambut langsung oleh Bunda Paud Kota Batam Erlita Sari dan pengutus Paud Kota Batam, Kepala Disdik kota Batam Hendri Harulan beserta jajaran serta anggota TP PKK  Kota Batam.

Bentuk perhatian ini telah kita lakukan pengadaan Alat Permainan Edukatif (APE) dan Forum Paud terus berkoordinasi dengan GOPTKI agar peruntukan pemberian APE ke lembaga Paud tidak tumpang tindih di seluruh kecamatan” Kata Muslimawati Catur.

“Forum Paud sudah berusaha berbuat dalam mendukung program pemerintah untuk pengembangan anak usia dini” Tambahnya lagi.

Sementara itu Bunda paud kota Batam Erlita Sari menyatakan ucapan banyak terima kasih karena kedatangan bunda PAUD Kabupaten kampar beserta rombongan ke kota Batam ini  bentuk jalinan silaturahmi yang baik” Kata Erlita Sari.

Pertemuan ini bukan saja silaturrahmi namun ini jugai sekaligus menimba informasi tentang pengembangan anak usia dini (PAUD) dari kota Batam” Tambahnya lgi.

Bagi guru-guru paud yang ada di desa yang statusnya belum pegawai negeri juga sudah di bantu dari dana desa walaupun nominalnnya belum banyak yang bisa di berikan oleh oleh desa.namun setidaknya sudah ada perhatian dari desanya masing-masing.(Diskominfo Kampar)