06 Oktober 2024

Resmi Naik, Segini Biaya Antar Makanan Terbaru via Aplikasi Ojol


36354 views

Bangkinang - Kenaikan tarif ojek online sudah resmi diterapkan. Tak hanya layanan ojeknya, biaya layanan pengiriman makanan juga melonjak. Segini jadinya.


Akibat melonjaknya harga bahan bakar minyak (BBM) semua aspek kehidupan masyarakat mengalami dampak yang kuat. Salah satunya adalah layanan ojek online atau ojol yang banyak digunakan masyarakat.

Penentuan tarif terbaru dilakukan guna menyesuaikan kebutuhan harga bahan bakar kendaraan dengan pendapatan para pengemudi ojol. Ternyata tak hanya jasa jemput dan antar tetapi biaya pengiriman makanan juga terdampak.

Seperti yang sebelumnya diumumkan oleh pemerintah, tarif layanan ojek online kini telah resmi naik. Setelah membandingkan tarif biaya antar makanan sebelumnya dan yang terbaru ternyata segini perbedaannya.

Perlu diingat kembali, segini rincian tarif ojek online yang baru:

Tarif Ojol Zona I (Sumatera, Bali dan Jawa selain Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi)
Biaya jasa batas bawah: Rp 2.000/kilometer
Biaya jasa batas atas: Rp 2.500/kilometer
Biaya jasa minimal dengan rentang per 4 kilometer pertama antara Rp 8.000 - Rp 10.000.

Tarif Ojol Zona II (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi/Jabodetabek)
Biaya jasa batas bawah: Rp 2.550/kilometer
Biaya jasa batas atas: Rp 2.800/kilometer
Biaya jasa minimal dengan rentang per 4 kilometer pertama antara Rp 10.200 - Rp 11.200.

Tarif Ojol Zona III (Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan sekitarnya, Maluku dan Papua)
Biaya jasa batas bawah: Rp 2.300/kilometer
Biaya jasa batas atas: Rp 2.750/kilometer
Biaya jasa minimal dengan rentang per 4 kilometer pertama antara Rp 9.200 - Rp 11.000.

Sebelum kenaikan tarif biaya pesan antar makanan, untuk jarak 1,8 kilometer berada pada kisaran Rp 10.000. Setelah tarif baru sudah ditentukan, detikFood memeriksa ulang untuk jarak 1,69 kilometer kini biayanya dipatok sebesar Rp 13.000.

Sementara itu, kenaikan tarif untuk layanan antar makanan sejauh 6 kilometer juga melonjak jauh. Layanan antar makanan dengan jarak 6 kilometer dengan tarif lama dipatok senilai Rp 19.000.

Setelah mengalami kenaikan, biaya antar makanan dengan jarak 6,04 kilometer terlihat meningkat mencapai Rp 39.000. Melonjaknya biaya layanan antar makanan ini memberikan dua efek yang berbeda.

Pengemudi tentunya akan sangat terbantu dengan kenaikan harga tersebut tetapi banyak pelanggan yang juga merasa harus membayar lebih mahal untuk mendapatkan makanannya. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kenaikan layanan antar makanan tersebut.

Banyaknya penawaran menguntungkan pada aplikasi bisa digunakan demi mendapatkan potongan harga makanan. Cara ini disebutkan menjadi solusi paling ampuh untuk mengatasi kenaikan harga layanan pada ojek online.

Selain itu, kamu juga bisa memesan makanan dalam jumlah banyak dengan mengajak serta teman-teman di sekitar untuk memesan sekaligus. Cara yang satu ini dapat membantu mengurangi beban ongkos kirim yang dibagi secara merata.






 

Artikel Terkait